Blog rejekingalir.com
Blog rejekingalir.com mengulas tentang sastra, game, dan gaya hidup dengan sudut pandang yang lebih luas

Tips Memilih Pakaian Lebaran Anti Mubazir

Tips Memilih Pakaian Lebaran Anti Mubazir dengan atau tanpa memgikuti tren warna lebaran 2024

Perlunya tips memilih pakaian lebaran anti mubazir ini kita terapkan, karena adakalanya “lapar mata” menjalar dalam sekejap saja. Padahal memungkinkan kondisi dari segala aspek sedang tidak memungkinkan. Bila bisa diarahkan kepada yang lebih urgent dan mengupgrade style anti mainstream, maka jauh lebih terjangkau.

Tips Memilih Pakaian Lebaran Anti Mubazir

Nah, yang akan dibahas di blog rejekingalir.com ini adalah terkait pakaian lebaran yak, alias pakaian hari raya. Bukan pakaian lebaran berarti pakaiannya berukuran besar, hehe. Maklum saja memang kata “lebaran” ini adalah homograf (beda arti, beda pengucapan, sama penulisan), yang terdiri dari 2 kata homos berarti sama, grapho/graf berarti tulis.

Lalu untuk kata “mubazir” mengacu pada KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia), berarti sesuatu yang sifatnya memboroskan, tidak berguna atau sia-sia. Cuss kita lanjut, untuk mengulas tips memilih pakaian lebaran anti mubazir sebagai berikut:

Bongkar Lemari Pakaian dengan Teliti

Isi di dalam lemari pakaian perlu kita bongkar sampai ke akarnya (ciee, udah kayak mencari emas hehe). Maksudnya itu, jangan sampai ada selembar pun yang terselip. Tujuannya untuk memastikan bahwa si outfit tersebut sudah terkumpul semua, sehingga bisa melakukan ke step selanjutnya.

Tips Memilih Pakaian Lebaran Anti Mubazir
ilustrasi dari freepik

Atur per Warna

Kemudian atur pakaian-pakaian tadi sesuai warnanya. Hal ini bertujuan untuk melihat apakah selama ini tanpa disadari kita itu membeli pakaian satu warna saja, atau bermacam-macam warnanya?

Baca Juga: Kegiatan Sosial Bulan Ramadan Apa Saja?

Kalau ternyata satu warna, berarti sudah dipastikan bahwa itulah warna favorit kita. Untuk pengaturannya bakalan jauh lebih praktis. Dan berarti hanya perlu skip di langkah yang ketiga. Lanjut ke step keempat. Kecuali, bila ternyata pakaian tersebut rupa-rupa warnanya, pertanda langkah ketiga diperlukan.

Padu padankan Warna dengan Elegan

Pada langkah ketiga tips memilih pakaian lebaran anti mubazir ini, dikhususkan untuk yang isi lemari pakaiannya penuh warna. Padupadan warna diperlukan sesuai dengan karakter diri. Untuk kamu tipe yang PD-nya ciamik hingga over, maka bisa memadukan outfit misal warna merah untuk atasan, dengan warna hijau/biru/coklat muda untuk bawahan. Sedangkan untuk kamu yang tingkat PD-nya kalem, padupadan warna merah dengan pink bisa lebih soft.

tren warna lebaran 2024, Tips Memilih Pakaian Lebaran Anti Mubazir
ilustrasi dari freepik

Cek Medsos maupun File/Album Foto

Momen lebaran kerap menjadi hal yang mengesankan untuk diabadikan dalam bentuk file foto maupun video. Bisa saja kemudian diunggah di media sosial. Nah pada tips memilih pakaian lebaran anti mubazir yang keempat, kamu perlu memeriksa medsos berikut file foto yang bermanfaat dalam melihat pakaian mana yang telah dikenakan pada hari raya sebelumnya. Bila sudah di ceki-ceki, maka bisa memilih pakaian yang ada, lalu di mix n match dengan outfit yang lain, sehingga lebaran tahun 2024 ini outfit-nya tidak akan sama dengan tahun-tahun sebelumnya.

Bila Ingin Ikut Tren Warna Bagaimana?

Untuk kamu yang tidak terlalu mementingkan soal tren warna lebaran 2024, maka tak perlu ambil pusing. Cukuplah jadi diri sendiri yang memukau. Tampil nantinya pun tidak akan galau karena nyaman dengan pilihan warna sendiri.

Baca Juga: Momen Ramadan 2024 Tak Terlupakan

Sedangkan bagi kamu yang kerap mengikuti tren, kunci pada langkah kelima ini adalah pada step keempat tadi. Bila semisal warnanya tidak ada dalam isian lemari tadi, maka bisa diakali dengan warna yang hampir mendekati. Kecuali bila memang ada dana lebih, bolehlah untuk membelinya. Dengan catatan, kedepannya warna tersebut pun juga akan dikenakan dalam acara lainnya di luar momen lebaran 2024 ini.

tren warna lebaran 2024, Tips Memilih Pakaian Lebaran Anti Mubazir
ilustrasi dari freepik

Bijaknya dalam hal pemilihan pakaian dan penggunaan dana, dapat berdampak pada diri sendiri juga. Urusan ikut tren warna lebaran 2024 maupun tidak, kembali lagi pada diri sendiri. Sebab yang diutamakan adalah, bagaimana agar pakaian yang ada bisa kembali bermanfaat, tidak terlalu menguras dompet bila harus membeli yang baru sehingga dananya bisa dialihkan kepada hal yang lebih urgent. Semoga tips memilih pakaian lebaran anti mubazir ini istiqomah kita terapkan ya gaess. 

24 komentar

Komen Blog rejekingalir.com
Fanny_dcatqueen mengatakan…
Aku tipe yg ga mentingin baju lebaran mba. Kadang beli, tp lebih sering ga. Beli baju ya pas memang butuh. Dan kalo beli baju, itu artinya ada baju lain yg bakal aku sumbangin, atau buang . Jd ga penuh. Memang paling ga suka kalo ada baju numpuk di lemari.

Utk lebaran tahun ini aku ga bakal beli. Karena baju yg dibeli thn lalu, malah blm kepake 🤣🤣. Jadi sepertinya pake itu aja 😄
Komen Blog rejekingalir.com
Iqbal RA mengatakan…
Tips yang membantu banget. Tapi tahun ini saya gak bakal beli baju2 dulu. saatnya menghemat
Komen Blog rejekingalir.com
Mas Arief mengatakan…
Agak bingung klo urusan dengan baju, saya ga ambil pusing sih, semua pakaian yang dibeli pasti di pake, cuman yang rada selekstif sih istri karena punya standar style dia, haha.. Makasih sharingnya.
Komen Blog rejekingalir.com
Kontraktor Hijau mengatakan…
Tipsnya cocok banget buat saya yang ingin beli baju buat lebaran tapi bingung bagaimana cara padu padannya. Soalnya selama ini suka asal beli aja yang ada sama dianggap cocok. Padahal belum tentu dalam jangka panjang bakal bagus.
Komen Blog rejekingalir.com
Denidoflamingo mengatakan…
Tips pilih pakaian lebaran anti mubazir memberikan saran yang praktis bagi mereka yang ingin berbelanja dengan bijak untuk merayakan lebaran.
Komen Blog rejekingalir.com
Pipit ZL ceritaoryza.com mengatakan…
Siip! Artikel ini lumayan nonjok otak saya karena memang baju lebaran tuh gak bisa dipisahkan dari impulsif buying, terlebih mengingatkan saya dengan over-used uang THR yang kadang malah jadi minus
Komen Blog rejekingalir.com
Helmy Satria mengatakan…
Makasih banget mbak sarannya! saya juga biasanya merujuk ke sosmed sih. Terutama pinterest. Di sana bagus2 fashionnya
Komen Blog rejekingalir.com
sarrahgita mengatakan…
saya setuju nih, kalo sebaiknya kita ga mesti selalu beli baju baru pas lebaran. dan bener banget kalo kita bisa memadu madankan koleksi pakaian yang kita miliki sblumnya. skalian decluttering supaya lemari baju ga penuh sesak.
Nice tips kak Fenni.
Komen Blog rejekingalir.com
Rafahlevi mengatakan…
Makin dewasa makin sadar kalau baju lebaran bukan krusial lagi..
Justru makin dapet THR sekarang dorongannya adalah pengen makin banyak ngasih THR ke saudara..
Walopun kalo buat anak baju lebaran kayanya tetep yaa haha..
Komen Blog rejekingalir.com
Putu Felisia mengatakan…
Senang kalau ada yang share tentang tips fashion. Terima kasih, jadi terinspirasi buka album foto.
Komen Blog rejekingalir.com
Lia Yuliani mengatakan…
Belum beli baju lebaran sih saya Mba sekarang ini. Lebih mentingin buat anak aja dulu. Sama dibagi-bagi buat kebutuhan lain. Prefer pakai yang ada dulu aja.
Komen Blog rejekingalir.com
Naufal Al Rafsanjani mengatakan…
Wahh jangankan baju lebaran, baju harian aja saya beli ketika butuh bukan karena ingin hehehe. Tipsnya menarik karena belakangan ini banyak yang beli baju lebaran tapi dipakainya pas lebaran aja, selebihnya lebih banyak tergantung di lemari.
Komen Blog rejekingalir.com
Raja Lubis mengatakan…
Saya juga lebih memilih pakai baju lebaran yang ada di lemari saja. Selama masih layak pakai, gak akan beli baru. Apalagi kalau cowok agak lebih simple ya, cukup pakai baju koko/batik aja buat silaturahim. Beres lebaran ganti ke kaos lagi, hehe.
Komen Blog rejekingalir.com
Ririn Wandes mengatakan…
Terlalu kebanyakan yang dibeli pun jadi mubazir, cuma memenuhi isi lemari aja deh. Setuju banget sih harus bisa memadupadankan sehingga cukup beli satu atau dua saja dan kombinasikan dengan pakaian lama.
Komen Blog rejekingalir.com
Inda Chakim mengatakan…
Lagi males banget ni beli baju lebaran. Kayaknya aku pun bakal memadu padankan pakaian yg ada di lemari aja buat menyambut lebaran.
Komen Blog rejekingalir.com
lendyagasshi mengatakan…
Lebaran menjadi momen spesial yaa..
Dan baju baru salah satu simbolis bagi umat Islam dalam merayakan hari kemenangan. Kalo buat anak-anak, ini jadi momen membahagiakan sekali.
Tapi bagi orang dewasa, hehehe.. kaya bisa mix and match dan kalo beli sebelum lebaran malah dapet yang harganya terjangkau.
Komen Blog rejekingalir.com
Mario Andaru mengatakan…
Ahh jadi tipsnya justru pada pengelolaan referensi warna itu sendiri ya! Terutama bagian bijak memilih warna dan lebih baik tidak usah ikut tren dalam pewarnaan kalau kita ga suka. beda kalau kita emang suka tone warna seperti itu
Komen Blog rejekingalir.com
Antung apriana mengatakan…
Aku masih termasuk yang kalau lebaran beli baju sih. Heu. Tapi belinya sebelum Ramadan biar nggak capek. Hehe
Komen Blog rejekingalir.com
Yayan Abdhi mengatakan…
Biasanya yang kalap beli pakaian sebelum lebaran adalah kaum emak-emak. Beli baju gak bisa satu, minimal 2 dengan warna berbeda untuk tiap baju yg dipilih. Uang THR nya bisa ludes buat pakaian jika tidak dibatasi.. 😁😆
Komen Blog rejekingalir.com
Enny Mamito mengatakan…
Aku termasuk orang yang gak mengutamakan baju baru saat lebaran. Eh ada tips Memilih baju lama anti mubazir untuk lebaran gini bermanfaat banget. Bisa mix n match bajunya
Komen Blog rejekingalir.com
Maria G Soemitro mengatakan…
sampai lupa, kapan hari raya = baju baru

mungkin ketika masih kecil hehehe, waktu alm ibunda selalu maksain beli baju baru untuk anak2nya

Sementara saya, sesudah punya anak, gak pernah lahi maksain beli baju baru, apalagi untuk diri sendiri
Komen Blog rejekingalir.com
Bambang Irwanto mengatakan…
Kalau dulu lebaran harus baju baru. Kalau sekarang lebaran haris ikut trend mode ya Mbak hehehe. Padahal ga harus, karena belun tentu sesuai dengan kita. Dan bagus Ini bongkar lemari dulu. Apalagi kalau lebarannya di kampung. Kan belum pernah dilihat bajunya satu kampung hehehe.
Komen Blog rejekingalir.com
Manda Dea mengatakan…
Sudah berapa lama ya sepertinya saya tidak beli baju lebaran, dan sekarang pun saya tidak membiasakan anak2 membeli baju baru saat lebaran, selama masih ada baju bagus yang cocok dipakai di hari raya, jadi beli baju saat memang sudah butuh beli baju
Terimakasih sharingnya kak
Komen Blog rejekingalir.com
Okti Li mengatakan…
Udah beberapa kali lebaran saya ga beli baju baru. Belinya jauh sebelum atau sesudah bulan Ramadan. Dan itu pun menyesuaikan dengan warna dan bahan yang ada. Jadi dipadupadankan aja

friends

Blogger Perempuan Network
Blogger Perempuan Network
KSB
KSB
BCC Squad
BCC Squad
KEB
KEB
Intellifluence
Intellifluence
Bplus
Bplus
Logo Komunitas BRT Network
Postingan Terpopuler